recto verso
Judul: Recto Verso
Penulis: Dewi ‘Dee’ Lestari
Penerbit: Goodiaith Production
Terbit: Oktober 2008 (Cetakan II)
Tebal: 149 Halaman
Kesederhanaan Dee, Keindahan Recto Verso
KESEDERHANAAN membuat sesuatu mudah dipahami oleh siapa pun. Dan, dengan kesederhanaan kita dapat menyampaikan segala sesuatu dengan mudah. Termasuk tentang keindahan. Karena sejatinya keindahan tak butuh penjelasan yang bertele-tele. Keindahan akan menyapa siapa pun karena mudah dipahami siapa saja.
Begitu pula dengan buku terbaru Dee nama pena Dewi Lestari yang bertajuk Resto Verso. Dalam buku setebal 149 halaman ini hanya memuat sebelas cerita pendek (cerpen) dan sebelas lagu. Semuanya memiliki judul yang sama, termasuk dua cerpen dan lagu yang berbahasa Inggris (Grow a Day Older dan Back to Heaven’s Light).
Memang terlihat sederhana, namun kepiawaian Dee melahirkan karya seni yang indah semakin terasah dalam Resto Verso. Dengan gaya penulisan dan penggunaan bahasa yang sederhana Dee mampu melukiskan makna dalam setiap cerita dengan baik. Dengan kesederhanaan bertutur, Dee memberikan kejutan yang mengentak ilusi.
Kesederhanaan itu membuat Dee lebih jernih menuangkan kesebelas kisah dalam buku ini. Sehingga keindahan tema-tema yang diangkat dalam Recto Verso tentang cinta, kasih sayang, dan kesetiaan, terasa begitu dekat dan melekat di hati. Semua terasa pas dalam takaran yang tepat.
Keindahan yang dituangkan secara sederhana dalam sebelas cerpen itu terasa semakin indah dengan tampilan buku yang unik. Menurut Goenawan Mohammad desain tersebut dinilai ‘ngepop’. Buku ini tak hanya dijejali kata-kata, tapi imajinasi pembaca dipuaskan dengan foto-foto abstrak yang menarik, gambar ilustrasi yang berkarakter, dan ikon-ikon setiap judul cerpen yang manis.
Jadi dalam Recto Verso ini, perpaduan kepiawaian menulis Dee dalam membuat cerita pendek dan lagu semakin komplet dengan pengemasan yang unik. Secara keseluruhan, Recto Verso yang diterbitkan Goodiaith Production dan bisa didapatkan di Toko Buku Leksika ini, menghamparkan keindahan yang lengkap kepada pembaca.
Apalagi buku ini dinikmati sambil mendengarkan kesebelas lagu yang juga diciptakan Dee. Hal itu semakin memanja seluruh indra pembaca menikmati keindahan yang tertuang dalam Recto Verso. Dan yang paling penting buku ini mencoba menyapa siapa saja yang menyukai keindahan. Baik itu para pencinta karya sastra, maupun pencinta musik.
Tak ketinggalan para pencinta buku yang gemar mengoleksi buku yang tidak biasa. Karena buku ini merangkum semua kerja keras insan seni dan pekerja buku yang berusaha memberikan sebuah hasil terbaik.
Currently have 0 komentar: